Friday, November 19, 2010

Tips Merekrut – Cara Merekrut, Tanpa Pernah Merasakan Sakit Hati


Ketika kebanyakan orang memulai bisnis Network Marketing mereka, mereka sangat bersemangat untuk memulai perjalanan baru menembus dunia MLM. Beberapa minggu pertama mereka berjalan dengan cemas, karena merasa bahwa mereka memulai babak baru dalam hidup mereka. Mereka mulai belajar keterampilan baru dan mulai menjual produk dan jasa. Mereka juga mulai belajar bagaimana mereka harus mulai mendekati teman-teman dan keluarga dan memberitahu mereka tentang “sebuah peluang Luar Biasa” yang mereka bawa.
Pada artikel ini saya ingin memberikan beberapa tips merekrut network marketing yang akan memudahkan beberapa ketakutan yang biasa datang bersamaan dengan bisnis ini. Tips ini akan membantu orang baru mempersiapkan diri ketika mereka mulai mendapatkan tantangan-tantangan pertama mereka di bisnis ini.
Ketika kita berbicara tentang penolakan dan ketakutan dalam bisnis ini, 2 hal tersebut adalah alasan utama yang berhenti orang-orang dari mencapai keberhasilan yang mereka cari. Cara untuk memerangi masalah ini adalah untuk memberi tahu downline baru Anda di awal tentang hal ini dan mengajarkan mereka beberapa  pola pikir tentang bagaimana cara terbaik untuk menangani hal ini.
Salah satu pola pikir baru yang harus diajarkan adalah ketika Anda mulai membiarkan teman dan keluarga Anda tahu tentang bisnis Anda, Anda dapat melakukannya dengan mengirimkan surat sederhana atau kartu pos mengatakan mereka sedikit tentang mengapa Anda ingin memulai bisnis dan follow up  dengan  upline Anda melalui telepon, sehingga mereka dapat membantu si Downline Baru itu agar tidak terlalu kecewa bila di tolak.
Cara lain yang dapat membantu adalah  menjadwalkan “3-way-phone”,   ketika  upline dan downline bisa duduk dan melakukan satu atau dua sesi jam telepon ( secara bersama, jadi harus ada 3 buah pesawat telepon atau handphone) dan semua prospek  baru dapat berbicara dengan oleh Upline yang lebih berpengalaman, ketimbang dengan si downline baru, kuncinya adalah : ketika sang upline berbicara dengan prospek , si downline baru sambil mendengarkan sehingga dia dapat belajar secara langsung mengenai menghadapi kendala dan lain-lain.
Ini adalah beberapa dari banyak cara yang akan membantu menangani orang-orang baru dan tidak berpengalaman dengan penolakan yang terlibat dengan bisnis ini. Ada banyak cara tapi saya pikir bekerja dengan orang baru dari sangat awal terutama dengan pola pikir mereka dan membiarkan mereka tahu apa yang akan mereka hadapi ( penolakan, kekecewaan ) akan terbukti menjadi salah satu cara  yang paling efektif.